Penjelansan Mengenai Odds/Pajak Dalam Perhitungan Handicap
Wahanabet – Agen Bola Online Terpercaya kali ini akan membantu anda semua tentang panduan cara membaca odss di dalam taruhan Handicap. Dengan adanya panduan ini Wahanabet bermaksud membantu anda agar bisa mengetahui bagaimana cara membaca odds atau pajak yang anda pasang pada suatu pertandingan olahraga.
Berikut ini kami akan menjelaskan cara perhitungan oddss atau pajak di salah produk game SBOBET kami :
Keterangan :
# A : Contoh 1 ( odds atau pajak yang ada di dalam tulisannya berwarna merah dan ada tulisan minus).
- Jika TIM PILIHAN : Carpi (pada gambar di atas team Carpi menjadi tuan rumah dan tulisannya merah berarti team Carpi yang memberikan handicap).
- HANDICAP : 0 – 0.50 (memberikan handicap)
- ODDS / PAJAK : -1.07 (odds atau pajak ada minus berarti anda akan dikenai biaya sebesar 7% dari taruhan anda)
- NOMINAL : jika anda memasang taruhan sebesar Rp 500.000,- maka di credit id game anda akan tertera 500
Di contohkan sebagai berikut untuk membaca hasil odds / pajak yang anda mainkan di SBOBET :
- Jadi total saldo credit yang anda miliki akan dipotong dengan perhitungan seperti ini : 500 x 1.07= 535 (perlu diinget saldo dalam hal ini anda harus memiliki saldo minimal 535)
- Jika Carpi yang menang dengan skor 1 – 0 maka anda akan menang sebesar 500 atau Rp 500.000,- (total yang dibayarkan adalah 1.070 tapi SBOBET hanya akan mengembalikan saldo credit anda sebesar 535 yang sebelumnya dipotong pada saat anda memasang taruhan).
- Jika pada pertandingan tersebut Carpi kalah dengan skor 1 – 2 berarti anda kalah sebesar 535.
- Apabila pertandingan tersebut berakhir seri maka anda akan mengalami kekalahan setengah dari taruhan anda. (contoh : 535 : 2 = 267.5 , berarti nantinya dana anda yang anda pasang sebelumnya yg sebesar 535 akan dikembalikan sebesar 267.5 dalam pengertian pada saat anda pasang taruhan credit anda langsung dipotong sebesar 535).
# B : contoh 2 (jika odds atau pajak yang tidak ada minus dan berwarna hitam) :
- Tim Pilihan : Vicence (jika tulisan Vinceza berwarna hitam berarti mendapatkan handicap)
- Handicap : 0 – 0.5 (artinya yg mendapatkan handicap)
- ODDS / Pajak : 1.01 (dalam pengertian ini odds atau pajak tidak ada yang minus maka jika anda menang anda akan mendapatkan tambahan 1% dari taruhan anda).
- Nominal : jika anda memasang taruhan sebesar Rp 500.000,-
di contohkan sebagai berikut untuk membaca hasil odds / pajak yang anda mainkan di SBOBET :
- Total saldo credit awal bos yang akan dipotong hanya 500 atau Rp 500.000,- sesuai dengan nilai taruhan yang anda masukan. Dikarekan odds atau pajak tim pilihan yang anda pilih tidak ada minus yang berarti anda tidak dikenai pajak dan tentu saja bila anda menang. Anda akan mendapatkan pajak sesuai dengan pajak yang tertera.
- Jika team Vicenza yang menang dengan skor 1 – 2 maka anda akan menang 500 x 1.01 = 505 atau Rp 505.000 ,- (dalam hal ini adalah total saldo yang dibayarkan adalah 1005 karena dalam hal ini SBOBET mengembalikan saldo kredit sebesar 500 yang dipotong pada saat anda memasang taruhan).
- Apabila Vicenza yang kalah dengan skor 2 – 0 berarti anda kalah sebesar 500 atau Rp 500.000,-.
- Jika pertandingan berakhir dengan hasil seri maka anda akan menang setengah dari taruhan yang anda pasang ditambah dengan odds atau pajak yang ada , contoh : 500 x 1.01 : 2 = 252.5 atau Rp 252.500,- (dalam pengertian ini adalah total yang dibayarkan adalah 752.5 karena SBOBET mengembalikan credit awal anda 500 yang sebelumnya sudah dipotong pada saat anda memasang taruhan anda).
Cara Membaca Perhitungan Handicap
Berikut ini adalah keterangan cara membaca handicap di SBOBET :
* 0.0 = artinya tidak ada tim yang memberikan handicap.
*0-0.5 = artinya diberikan vooran 1/4 bola.
*0.50 = artinya diberikan vooran 1/2 bola.
*0.5-1 = artinya diberikan vooran 3/4 bola.
*1 = artinya diberikan vooran 1 bola.
*1-1.5 = artinya diberikan vooran 1 1/4 bola.
*1.5 = artinya diberikan vooran 1 1/2 bola.
*1.5-2 = artinya diberikan vooran 1 3/4 bola.
*2 = artinya diberikan vooran 2 bola.
*Dan seterusnya.
- Setelah pertandingan yang anda pilih telah selesai bertanding. Maka anda tinggal mengetahui skor akhir dan juga anda tinggal menghitung selisih gol pada pertandingan yang bos pilih tersebut. (dalam arti anda hanya perlu memperhatikan jumlah gol yang menjadi pilihan anda dengan jumlah gol tim lawan pada pertandingan yang anda pilih tersebut).
- Jika anda bertaruh pada tim unggulan atau yang memberikan handicap (contoh seperti gambar yang ada diatas ini. Di sana terlihat yang memberikan handicap adalah tim yang tulisannya berwarna merah yaitu team Carpi). Jadi selesih gol – handicap.
- Namun apabila anda bertaruh pada tim yang mendapatkan handicap (contoh pada gambar diatas team yang mendapatkan handicap adalah tim yang berwarna hitam yaitu team Vicenza). Jadi hasil selisih gol + handicap.
- Kemudian hasil dari langkah ke 2 dan ke 3 yang ada di atas ini (tergantung timyang mana anda bertaruh).
Contoh 1 :
- Team A vs Team B = hasil skor 2 – 1.
-Tim unggulan : adalah A.
-Vooran : 0.5-1 (berarti diberikan vooran 3/4).
-Nominal taruhan anda : anda memilih taruhan pada team A dengan nilai taruhan sebesar 500.
-Selisih Gol : total gol team pilihan yang anda pilih dikurangi total gol team lawan contoh : 2 – 1 = 1.
-Kemudian anda tinggal mengecek kembali pada taruhan anda yang anda pilih sebelumnya. Contoh anda memilih team yang memberikan handicap maka selisih gol dikurangi handicap seperti ini : 1 -3/4 = 1/4.
-Dengan demikian hasil akhir adalah 1/4 berarti anda memenangkan taruhan anda tetapi karena hasilnya di bawah 1/2 maka anda hanya memenangkan setengah dari taruhan anda yaitu 250.
Contoh 2 :
-Team C vs Team D = hasil skor 2 – 2.
-Team unggulan : adalah C.
-Vooran : 0.5 (berarti vooran 1/2).
-Nominal taruhan anda : anda memilih team C dengan nilai taruhan sebesar 500.
-Selisih gol : total gol team pilihan anda dikurangi total gol tim lawan : contoh : 2 – 2 =0.
-Kemudian anda bisa memeriksa kembali taruhan anda pada team yang memberikan vooran maka selisih gol dikurangi handicap seperti ini : 0 – 1/2 = 1/2.
-Dengan hasil akhir adalah -1/2 karena minus berarti anda kalah full dikarenakan hasil hitungan yang anda dapatkan 1/2 atau diatas hasil hitungan gol itu.
Contoh 3 :
-Team E vs Team D
-Team unggulan : adalah F
-Vooran : 1 (berarti vooran 1 bola)
-Nominal taruhan anda : anda memilih team E dengan nilai taruhan sebesar 500.
-Selisih gol : total gol pilihan anda dikurangin dengan total gol tim lawan berarti : 0 – 0 = 0.
-Kemudian anda tinggal memeriksa kembali taruhan anda dimana anda memilih team yang mendapatkan vooran maka selisih gol ditambah dengan vooran yang anda dapatkan seperti ini : 0 + 1 = 1.
-Maka hasil akhir adalah 1 berarti anda memenangkan taruhan dan karena hasil hitungan yang didapatkan 1/2 atau di atas itu maka anda memenangkan secara penuh taruhan anda.